Total Pageviews

Tuesday, January 24, 2012

Kelontong

Kelontong. Kenapa kelontong?
jadi gini ceritanya... suatu hari gw ikut sama temen gw ke glodok, terus gw jalan ke mangga 2 untuk mencari beberapa ATK yang gw butuhkan, betapa beruntungnya gw saat itu karena tokonya belom buka jadilah gw nongkrong di bawah jembatan antara pasar pagi dan ITC. Disana ada 1 kata yang membuat gw tertarik yaitu "kelontong" ini, kenapa? karena gw jadi inget sama kakek gw (alm) yang dulunya dagang dan buka toko kelontong di sebuah kota di jawa tengah.

Well, selama ini gw gak begitu paham dengan kata itu, tapi gw jadi penasaran  apa sih kelontong itu? sejenis makanan yang dibungkus daun kah? atau apa?Akhirnya gw coba cari di kamus besar bahasa indonesia dan mencari kata "ajaib" ini. dan inilah hasilnya

(1) alat kelentungan yg selalu dibunyikan oleh penjaja barang dagangan untuk menarik perhatian pembeli; 
(2) barang-barang untuk keperluan sehari-hari spt sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk; 


Dan sejarahnya mungkin (ya..mungkin..karena waktu itu gw belom lahir pastinya) kurang lebih begini. Dulu tukang kelontong itu berjalan ke rumah rumah untuk menjajakan dagangannya seperti, panci, wajan, teko dll dengan meukul mukul barang dagangannya sehingga muncul suara.. klontong...klontong. maka dijadikannlah namanya tukang kelontong, dan kata itu masih ada sampai sekarang.

Di tahun 90an pada sinetron "si doel anak sekolahan", sosok tukang kelontong ini masih ada yaitu si mamang yang tukang kredit itu, namun sekarang keberadaan tukang kelontong ini sudah susah sekali ditemukan di jakarta karena kalah dengan hingar bingar hypermart dan toko retail lainnya yang dikuasai oleh konglomerat di indonesia.

well thats all for my first post

eeeaaaa....
JQ

No comments:

Post a Comment