Sharing pengalaman aja nih waktu jadi official di F1 Singapore 2008, kebetulan saja waktu itu sedang mencari sesuap nasi di negeri singa. Ceritanya setahun sebelumnya sekitar tahun 2007 iseng-iseng lihat ada lowongan part time di SSC (Singapore Sport Council) ada lowongan part time buat jadi official F1, wah pikir saya waktu itu lucu juga nih, dan apply lah untuk jadi posisi secrutineer, pikir saya waktu itu keterima sukur ga keterima ya sudah. dan ternyata dapet panggilan untuk ikut test nya dan ternyata diterima hahahaha. Kapan lagi nonton F1 gratis dan di bayar pula :D. 6 bulan menjelang F1 barulah ada panggilan untuk mengikuti training yang diselenggarakan sekitar 2 bulan sekali, isi trainingnya tersebut antara lain, perkenalan mengenai F1 Singapore, track lay out, safety instruction, job description, dan yang terakhir gladi resik dan tentu saja perkenalan dengan track aslinya sebelum team-team F1 datang.
Persiapan untuk pembangunan track F1 memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 3 bulanan dengan pekerjaan membangun pondasi safety wall sampai tempat duduk penonton. Seminggu menjelang race, semua jalan utama yang dijadikan area race ditutup. Pit stop berada di lokasi Marina Bay yang juga berfungsi sebagai pusat media center. Hari Kamis baru seluruh team F1 tiba dan langsung menempati garagenya masing-masing. Perakitan mobil F1 sangat tertutup dan tidak memungkinkan bagi saya utntuk melihat apa saja yang dikerjakan pada saat itu. Yang menarik untuk dilihat pada saat itu tentu saja safety car, Mercedes-Benz SL 63 AMG, dan ambulance car Mercedes-Benz C63 AMG. Start Enginenya sangat halus, idle mesinnya hanya terdengar sayup-sayup, untuk sementara saya sempat berfikir, kok mobil ini tidak terlihat karakter sportnya, dan saya salah. Ketika kedua mobil ini memasuki track memang suaranya masih halus tetapi ketika gasnya di bejek sampai full throtle baru terdengar ganasnya!!!! RROOARRRRRRRRRR!!!!! Sungguh mantab, tikungan demi tikungan dilalap dengan mulus tidak terlihat adanya oversteer di tiap-tiap tikungan, sempat berfikir bahwa C63 tidak mungkin mengejar SL63, lagi-lagi saya salah, mobil ambulance ini tetap menempel ketat C63, dan untuk ukuran mobil panjang ini juga tidak terlihat oversteer, great job buat AMG, they know how to build great cars, two thumb up buat mereka.
Cheers,
RD
No comments:
Post a Comment