Total Pageviews

Monday, July 23, 2012

Food Of The Week : Kuliner Balikpapan


Pertengahan Bulan July Kemarin saya dan keluarga sempat berlibur ke Balikpapan menjenguk Adik saya selama 3 Hari. Balikpapan sangat terkenal dengan Kuliner Seafoodnya, maka marilah saya mulai menceritakan petualangan pendek saya di Balik Papan.
Begitu sampai dirumah adik saya, kami langsung disuguhi Tumis Rusa (menjangan) yang disantap dengan Roti MAnatau, ini sangat istimewa apalagi karena masakan seperti ini sangat jarang di Jakarta, ditambah lagi krn memang sudah kelaparan gara2 flight di delay. Maka menu Tumis rusa ini menjadi sangat istimewa (saking lahapnya makan saya sampai lupa foto hehehe)
1st Morning di Balikpapan kami B’fast di warung Coto Makassar di dekat pasar kebun sayur (lupa namanya apa) menurut saya rasanya enak TAPI sama sekali bukan Coto Makassar apalagi saya pernah menikmati the Real Coto di kota Makassar, coto yg ini lebih mirip soto jerohan ala Surabaya, maaf saya juga lupa mengambil foto makanan ini.

Siangnya kami lunch di rumah makan Haur Gading di pasar kebun sayur, 

Disana kami memesan Udah Galah Bakar, Cumi Bakar, dan Pepes Ikan. Udang Galahnya Luar Biasa besarnya dan karena sangat fresh (saya lihat sendiri dari mentahnya, dibumbuin, dibakar hingga siap dihidangkan) jadi rasa Khas Udangnya masih Sasngat terasa. Bumbunya yang simple (sehingga tidak over power rasa udangnya) sangat cocok untuk udang fresh seperti ini saya sendiri Habis 2 ekor udang Galah bakar ini.

Cumi Bakarnya dibakar ala Sate, Cuminya sendiri tidak terlalu besar tapi again krn fresh maka texture cuminya masih sangat baik. Bumbunya pun (dominan dengan rasa rempah dan kecap) sangat mantap, karena textur daging cumi yang sulit meresap bumbu maka rasa kuat dari bumbu bakarnya membuat cita rasa Cumi Bakar disini Top Markotop.

Untuk Pepes Ikannya saya sendiri tidak sempat mencicipi (krn sudah kenyang makan Udang dan sate Cumi), tapi yang lain dari pepes ikan bias.. bingkisan Pepesnya sangan “Gendut” saya juga kurang tau selain ikan apa saja didalam bingkisan pepes tersebut, tapi yang pasti baunya sangat wangi dan dengan dibalut daun pisang besar seperti itu menunjukan ini juga hidangan Istimewa.

Malamnya kami bersantap malam Resto The Beach House, kira2 ½ jam dari kota balik papan. Disana konsepnya restoran outdoor ditempi pantai, makanan yang disuguhi lebih ke makanan International. Untuk Appetizer saya memesan Ubi Goreng ditaburi keju dan Mian Coursenya Saya memilih Steak Sandwich. 

Ubi Goreng dan Steak Sasndwichnya menurut saya OK saja, tapi yang agak istimewa adalah bitterballenya, padat akan daging dan rasa, makan satu saja seperti kurang tapi karena memang isisnya yang padat maka bila keterusan makan hingga 3 saja sudah mengenyangkan.
Hari ke-2 kami habiskan berburu pantai, sore kami tiba di Pantai Kemala di dalam kota Balikpapan, Pantainya sangat bersih dan pasirnya benar2 murni pasir laut, minim akan serpihan batu atau kotoran, hal ini membuat texture pasir di Pantai Sasngat lembut. Malamnya Kami menyantap hidangan di jajaran rumah makan kecil di Pantai Kemala. Tidak ada yang terlalu special disini, tapi beruh sudah lelah bermain dipantai maka makanan biasa pun menjadi enak.

Di Hari ke-3 Adik Ipar saya membuat acara BBQ Seafood. Menu yang dia persiapkan adalah Cumi Bakar, Udang  Bakar Sosis Bakar dan Ikan Bakar. Saya kurang mengikuti proses pembuatan Bumbu Bakarnya, tapi yang saya ingat bumbu untuk udang bakarnya dominan dengan rasa Lemon dan bawang putih. 


Bumbunya cukup sederhana sehingga tidak over powering rasa udangnya, tapi cukup tasty. Rasa lemonya yang segar mengkompensasi rasa dan bau amis yang khas melekat di hidangan seafood.
Untuk Pulang ke Jakarta kami membukus Kepiting khas Balipapan, yaoitu kepiting Ddandito. Kepitingnya kami santap di rumah di Jakarta keesokan harinya. Kepiting Lada Hitamnya maknyus dan kepiting sokanya juga nikmat tiada tara.

Demikianlah cerita liburan saya di Kota Balikpapan.

Cheers,
CK

Sunday, July 22, 2012

MIGAS 302 : Well Control


Well Control adalah salah satu Ilmu Penting dalam operasi Drilling, sebab Bumi yang kita bor ini tidaklah jinak, masing lapisan2 batu memppunyai karakeristik panas, dan tekanan yang berbeda-beda, bila kita abaikan maka tekanan2 liar ini akan menggunakan wellbore (lubang sumur) sebagai jalur release/keluar (karena selama ini mereka terperangkap dalam lapisan batuan). Nah Proses berpindahnya tekanan/material dari bumi kedalam wellbore ini harus dikontral sebab bila tidak akan terjadi yang namanya Kick dan bila tidak ditangani dengan baik akan terjadi yang namanya Blow Out (Semburan Liar).
Di bab ini saya kan membahas basic dari macam2 well control, detail dari artikel yang akan saya jelaskan dibawah sebenarnya sangatlah complex dan penuh akan rumus dan perhitungan. So biar para pembaca tidak bingung maka akan saya jelaskan basic2nya saja dan sesederhana mungkin.

Primary Well Control
Well control paling utama yang dan selalu digunakan pada saat pengeboran adalah Hydrostatic Pressure yang terjadi akibat Drilling Fluid (Mud/Lumpur) yang kita masukan kedalam lubang. Fungsi Drilling Fluid ini pernah saya bahas di beberapa bab sebelumnya. Drilling Fuid berfungsi sebagai Well Control dengan cara member tekanan kebawah yang lebih besar dari tekanan Formasi, tapi harus lebih kecil dari Fracture Gradient, Hal inilah yang disebut sebagai Hydrostatic Pressure. Hydrostatic Pressure harus lebih besar dari Formation/reservoir Pressure agar tidak terjadi migrasi gas/cairan formasi/reservoir kedalam wellbore (disebut juga sebagai Influx), tapi harus lebih kecil dari Fracture Gradient agar tidak merusak lapisan Formasi/reservoir yang disebut juga broken wellbore hal ini akan menyebabkan permasalahan pada Circulation Drilling Fluids, bila tidak cepat2 ditangani dengan baik akan terjadi yang namanya Total Loss of Circulation, bila Drilling Fluid hilang/loss kedalam formasi maka mud level dalam well bore akan berkurang yang menyebabkan berkurangnya Hydrostatic Pressure. Bila Hydrostatic Pressure lebih kecil dari Reservoir Pressure hal ini disebut sebagai “Loss of Primary Well Control”
Idealnya Hydrostatic Pressure overbalance (lebih besar)sedikit dari Resevoir pressure adalah kondisi yang diinginkan saat Drilling.

Secondary Well Control
Bila Primary Well Control telah gagal, maka biasanya akan terjadi Kick (Wellbore Influx) kedalam wellbore. Bila situasi ini terjadi maka dibutuhkan fungsi dari Suatu peralatan Khusus disebut Blow Out Preventer (BOP) untuk mengendalikan kick.

Maka dapat kita sebut BOP adalah sebagai Secondary Well Control. Tapi penggunaan BOP sebagai Wewll Control harus juga diikuti oleh beberapa tiep procedure well control seperti Driller’s Methode, Wait and Weight, Lubricate and Bleed, Bull Heading. Tanpa penguasaan dari Teknik2 tersebut maka BOP hanya akan menjadi besi yang tak berguna di Rig. BOP secara fisik adalah rangkaian dari 1 atau lebih Piep Rams yang nantinya fungsi dari Rams ini akan menjepit pipa senhingga mencegah kick keluar dari wellbore.


Diatas adalah salah satu contoh konfigurasi BOP, bila dibaca dari atas Annular - Double Ram – Spool – Single Ram. Isi/spesifikasi dari masing2 ram sangat tergantung dari tipe sumur yang akan di Bor. Jadi sebenarnya tidak ada arrangement stack BOP yang baku, selalu berubah2 tergantung kebutuhan, bahkan pada sumur yang sama saja, beda kedalaman bisa jadi akan membuat perlu dirubahnya arrangement stack BOP.
Tapi pada Intinya pengaturan arrangement Stack BOP haru mengikuti beberapa point dibawah ini
1.       BOP Stack Harus Cocok dengan kebutuhan Operasi Drilling
2.       BOP Stack selain untuk penutup (Shut-in) Sumur juga harus bisa untuk Operasi Stripping, dimana pergerakan rangkaian Drill pipe (masuk atau keluar) dengan keadaan Salah satu ram tertutup (menjepit pipa)
3.       Pressure Rating BOP yang digunakan harus lebih besar dari Pressure Rating yang diestimasikan akan muncul ke permukaan dari sumur.
4.       Terlalu banyak menggunakan Ram (penggunaan ram yang tidak berguna) akan membuat handling dan pengoperasian BOP menjadi sulit dan tentunya akan menjadi lebih mahal juga.
5.       Gas Asam dan panas dari sumur akan mempengaruhi internal Elements dari BOP.
Sebenarnya BOP tidak perberan Solo dalam fungsinya sebagai well control, BOP juga harus ditemani oleh Rangkaian Chocke Manifold. Chocke manifold adalah rangkaian pipa dan Valve untuk mengatur jalur keluar gas/tekanan dari formasi. Lebih jauh mengenai Choke manifold akan saya jelaskan di sesi yang lain.

Tertiary Well Control
Bila Primary dan Secondary well Control gagal maka sumur akan mengalir keluar tanpa bisa di control, hal ini menyebabkan berbagai macam masalah, seperti kebakaran, terbanjirnya areal drilling dengan lumpur/cairan dari formasi (Ingat Lapindo?) Bila hal ini terjadi maka saatnya menggunakan Tertiary Well Control. Macam Macam dari tertiary Well Control adalah:
Melakukan Pengeboran “Relief Well”. Gunanya adalah agar Relief well dapat bertemu dengan Flowing well (sumur yang bermasalah) dan melakukan hal-hal sbb:
1.       Dynamic Kill, dengan cara memompakan Lumpur berat kedalam dasar sumur.
2.       Memompakan Barit untuk menyubat (Plug) sumur
Memompakan semen untuk menyumbat (Plug) sumur




Sekedar Note dari Saya mari kita mengingat kembali ke Tragedi Lapindo (di Porng Sidoarjo). Pada saat ini sudah tidak ada yang bisa dilakukan untuk melakukan well control pada sumur Lapindo karena retakan dan jalur migrasi lumpur sudah tidak bisa ditebak atau dikalkuasi lagi. TAPI mulai dari awal kejadian Blow Out (Semburan Liar) hingga beberapa bulan setelah itu sebenarnya masih bisa dilakuakan Tertiary Well Control dengan cara melakukan pengeboran Relief Well si Lokasi terpisah. Tapi ide dan tawaran untuk melakukan Relief well “ditolak/direject” oleh pihak2 tertentu yang saya (dan kita semua) yakin ada hubungan dengan langkah Politik orang-orang tertentu, saya tidak akan membahas detail mengenai tragedi ini, karena kita akan masuk ke pembahasan (dan akan mejadi perdebatan) Politik.

Demikian Pembahasn Well Control dari saya untuk saat ini.

Cheers,
CK


Sunday, April 22, 2012

MIGAS 204: Harga BBM Naik (Pro Kontra?), Salah Presepsi mengenai situasi Energi di Indonesia, In Memory of Pak Widjajono Partowidagdo


Pada bulan Maret hingga awal April 2012 bangsa kita sempat ribut ribut mengenai kenaikan Harga BBM, banyak yang Pro dan lebih banyak Lagi yang Kontra. Banyak analisa analisa dan perdebatan menarik baik dikalangan Politisi Proffesional maupun rakyat sipil. Saya sendiri terlibat perdebatan seru dengan beberapa orang (seorang Politisi, beberapa orang praktisi energy, dan banyak dengan teman dak juga keluarga saya. Intinya semua punya pendapat yang menarik. Kebanyakan yang Kontra thd naiknya bbm beralasan kasihan thd Rakyat. Ironisnya yg Pro thd kenaikan BBM sebenarnya juga berorientasi thd kemakmuran rakyat juga. Bedanya yang Kontra BBM dan pro rakyat berfikir jangka pendek, dan yang Pro BBM naik dan Pro rakyat berfikir jangka panjang. Kalau sudah bengini tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Hanya tergantung visi masing2 jangka panjang atau jangka pendek. Tentunya suatu instansi Negara HARUS memikirkan efek Jangka Panjang

Dari perdebatan2 yang saya pribadi alami saya menangkap banyak sekali salah paham atau mis presepsi thd kondisi Energi Nasional Kita.  Pada kesempatan kali ini saya mau membahas  beberapa miskonsepsi atau salah presepsi tersebut.

Pertama, Indonesia adalah negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih banyak memiliki energi lain, seperti batu bara, gas, CBM (Coal Bed Methane), shale gas, panas bumi, air, BBN (bahan bakar nabati), dan sebagainya. Cadangan terbukti (Proven Reserve) minyak Indonesia tinggal 3,7 miliar barel. Justru kita lebih banyak memiliki energi nonminyak. Cadangan terbukti ini hanya 0,3 persen cadangan terbukti dunia. Membandingkan dengan gas bumi yang cadangan terbuktinya 112,4 TSCF (Trilyun Square Cubic Feet) dan batu bara 17,8 miliar ton. Intinya Cadangan Minyak kita memang menurun….

Salah persepsi yang kedua, ini menyangkut pernyataan inti Point peratama. Harga bahan bakar minyak harus murah (Demi Rakyat kecil) pernyataan  tidak memikirkan bahwa hal ini JUSTRU menyebabkan terkurasnya dana pemerintah (APBN) untuk subsidi harga BBM dan ujung2 nanti PASTI menyusahkan anak cucu kita. Ketergantungan kita terhadap BBM yang berkelanjutan dan impor minyak, menyebabkan makin sulitnya sektor energi lain (alternative) berkembang. Tahun 2011, Indonesia memproduksi minyak 902 ribu barel per hari, gas 1,5 juta barel ekuivalen (Barrel of Oil Equvalen) per hari, dan batu bara 3,4 juta barel ekuivalen per hari. Sebagai negara net importir minyak dan tidak memiliki cadangan terbukti minyak banyak, TIDAK bijaksana apabila mengikuti harga BBM murah di negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah. Memang perhitungan Pak Kwik pada perdebatan soal BBM naik benar TAPI yang dia tidak pikirkan adalah efek jangka Panjangnya, lah wong kita ini sudah sampai pada tahap Import Crude Oil Kok… masak mau murah terus harga BBM

Salah persepsi yang ketiga, Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu bersikap bersahabat dan memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidak. Supaya investor datang ke Indonesia, perlu perbaikan sistem fiskal, meningkatkan kualitas pelelangan dan informasi wilayah kerja yang ditawarkan, perbaikan regulasi dan birokrasi, dan kualitas aturan hukum.

Keempat, peningkatan kemampuan nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa keberpihakan pemerintah, padahal tidak, ini bisa terjadi apabila terdapat keberpihakan pemerintah. Misalnya untuk kontrak-kontrak pengelolaan sumber daya energi yang sudah habis, maka pengelolaannya diutamakan untuk perusahaan nasional dengan mempertimbangkan program kerja, kemampuan teknis, dan keuangan. Tidak tertutup kemungkinan tetap bekerja sama dengan operator sebelumnya.

Terakhir, kelima, Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal tidak. Kita harus terlebih dahulu membandingkan produksi minyak dengan harga minyak dan mengaitkannya dengan impor minyak mentah (Operational Cost dengan Sales Profit, atau sederhananya Cost per Barrel), dan setelah dihitung2 justru menunjukkan defisit ketika ada kenaikan harga minyak dunia. Dengan impor minyak sebesar 770 ribu barel per hari, pemerintah justru defisit Rp 74 triliun per tahun, dengan asumsi APBN-P harga minyak US$ 105 barel. dan Defisit in yang menanggu Pemerintah dan kita semua (via pajak dll)... Mau Nanggung Defisit APBN?

Inti dari semua ini adalah kalau mau menyelamatkan Enokomi Negara Harga BBM harus naik. Memang sakit dan berat buat kita semua, tapi kita sudah terlalu lama "terlena" dengan subsidi BBM.
Tulisan ini saya tulis in memory of the Late Pak Widjajono Partowidagdo, He has shown not only a strong clarity of thinking in overcoming Indonesian energy challenges but also courage and resolve in translating those thinking into action. In his short time serving as the Deputy Minister of Energy and Mineral, he successfully reinvigorated reform and outside the box strategy to the otherwise sluggish Indonesian energy sector. He was a rarity of an inspiring leader characterized by a mix of intelligence, integrity, compassion, intrepidness, and yet humility, and candor. He will be truly missed.
Cheers,
CK

Wednesday, April 11, 2012

MIGAS 202 : Drilling Project Preparation


Pada sesi Drilling sebelumnya saya sudah menjelaskan secara garis besar tetang aktifitas pengeboran sumur MIGAS. Di sesi ini saya akan lebih mendalam membahas akitifitas pengeboran.
Menurut Sejarah pengeboran sumur Minyak bangsa Cina sudah melakukan pengeboran Untuk Minyak Bumi sejak Tahun 347, kedalamaan saat itu tidak lebih dari 250m, karena hanya menggunakan Pipa dari Bambu.

Aktifitas pengeboran dimulai dengan diterimanya informasi sumur yang akan di Bor dari Departemen G&G (Geologist and Geophysicist). Informasi tersebut biasanya mengandung data-data sbb:
1.       Koordinat Sumur yang akan di Bor
2.       Elevasi
3.       Kedalaman
4.       Estimated Temperature dan Pressure
5.       Lapisan-lapisan batu yang akan di Bor
6.       Dll.

Setelah mendapat informasi ini seorang Drilling Engineer (Like Me) akan mulai mepersiapkan segala sesuatunya, dimulai dengan
1.       Jadwal Pengeboran
Setiap Perusahaan Minyak Pasti mempunyai Target produksi dari Masing-masing sumur, idealnya sih makin cepat makin baik. Tapi untuk menentukan Jadwal pengeboran banyak hal yang harus di consider
a.       Izin Expanditure ke BPMIGAS
Setiap Aktifitas Operasi di Oil&GAas Company (Company) Harus ada yang Namanya AFE (Approved Form of Expenditure) begitu juga sumur yang akan di Bor. Company harus terlebih dahulu presentasikan proposal pengeboran ke BPMIGAS, Biasanya yang dipresentasikan berfokus terhadap Cost yang akan di keluarkan. Setelah BPMIGAS mengapprove proposal Sumur tersebut maka dimulailah persiapan2 lainya. AFE sebenarnya memang dipersiapkan secara Annualy pada saat Presentasi dan Meeting WP&B (Work Program and Budget)
b.      Pengadaan Well Equipment
Semua Pengadaan baik Jasa maupun Material HARUS melalui proses Tender terbuka dan diakui oleh BPMIGAS, maka dalam jadwal pengeboran duasri proses Tender dan Lead time bengadaan barangnya menjadi factor yang menentukan kapan sumur ini dapat di Bor
c.       Pengadaan Kontraktor pengeboran
Begitu juga Tender Kontraktor pengeboran, Availability dari semua service equipment manjadi factor penentu jadwal pengeboran
d.      Pembebasan Lahan
Menurut Pengalaman saya Faktor terakhir ini lah yang paling sulit ditentukan deadline dan costnya. Sebelum era Reformasi factor ini mempunyai pengaruh yang sangat kecil dalam penentuan jadwal pengeboran, karena pada masa itu (masa Pak Harto) segala kepentingan Negara adalah Top Priority dan mutlak, Secara Minyak dan Gas di Bumi Indonesia adalah sebagian besar Milik Negara maka proses pembebasan lahan dilakukan sangat cepat (bahkan cenderung otoriter). Tapi sejak Era Reformasi Paradigma ini berubah, masyarakat semakin pintar (kadang sok tau), dan yang parah bukan cuman masyarakat umum saja yang berusaha mendapatkan untung dari proses pembebasan alahan.. Perusahaan2 pemilik lahan dan Ormas2 dan LSM juga berupaya mendapatkan untung dari proses ini. Intinya premanisme menjadi penghambat utama dalam jadwal operasi di dunia perminyakan Indonesia.

2.       Well Equipments
Well Equipment adalah istilah yang digunakan untuk material Tangible yang akan kita pakai untuk sumur tersebut. Umumnya Material-materlial ini nantinya akan ditinggal/ditanam di sumur. Seperti: Casing, Bit, Tubing, dll. Dasar kalkulasi Kalkulasi kebutuhan Well Equipment adalah Kedalaman, Temperature dan Tekanan Sumur.Semakin dalam sumur tersebut maka semakin banyak Well Material yang dibutuhkan, semakin tinggi panas dan tekanan sumur semakin tinggi pula spesifikasi well material yang akan digunakan.
Persiapan well equipment menjadi factor penentu pada rencana pengeboran karena hampir 70% dari Well equipment yang dibutuhkan untuk pengeboran MIGAS masih harus diimport langsung dari luar negri, maka hal ini menyebabkan Lead time yang panjang dari pengadaan barang0barang tersebut.

3.       Kontraktor-Kontraktor
Untuk Eksekusi pekerjaan pengeboran diperlukan Kontraktor-Kontraktor pengeboran, biasanya kontraktor-kontraktor ini ahli dalam bidang kerja mereka masing-masing. Kokntraktor pengeboran pada umumnya terdiri dari:
a.       Drilling Rig
Rig adalah alat Utama Pengeboran. Fungsu Utama Rig adalah membuat Lubang.
Jumlah Rig yang ada didalam Indonesia memang banyak tapi menyesuaikan supply rig yang dengan kebutuhan itu agak sulit. Terutama untuk su,ur2 Dangkal (Didbawah 5000 ft) karena lebih 70% dari populasi sumur di Indonesia berkedalaman kurang dari 5000ft. maka Availability dari Rig untuk kedalaman2 tersebut menjadi rebutan.
b.      Mud Material
Mud Materials adalah Kontraktor yang menyeduiakan material dan jasa Lumpur untuk pengeboran, kalau availability dari kontraktor ini cukup memadai, apalagi kalu hanya menggunakan Water Based Mud maka pengadaanya cukup gampang.
c.       Mud Logging
Mud Logging tugasnya adalah merekam (secara digital) semua aktifitas pengeboran dan sumur. Dari segi Unit mud lggging tidak terlalu besar, karena mereka hanya mengandalkan sensor2 yang di pasang di berbagai tempat di Rig. Dan Mud Loggin gini lebih kearah IT equipment maka pengadaanya cukup mudah dan pemainnya banyak di Indonesia
d.      Cementing
Cementing Kontraktor di Indonesia Masih di Dominasi oleh merek2 merek barat tapi beberapa Brand Cina sudah masuk ke Indonesia dengan Quantitas Unit yang besar, sehingga mereka membanjiri pasar dengan Unit2 baru dan murah. So Far saya tidak ada Komplain mengenai Unit Cementing Cina, aplagi sumur2 saya termasuk sumur dangkal.
e.      Communications
Satelite communications Tidak berhubungan langsung dengan well progress, tapi ini diperlukan for easy fast and reliable communications dan Decision Making. Pemain2 satcom di Indonesia tidak hanya terfokus pada Oil n Gas mereka juga mensupport industry-Industry lain, maka jumlah pemain cukup banyak.
f.        Drilling Waste Water Treatment
DWWT merupakan Perturan baru di MIGAS Indonesia, memang dari dulu concern thd environment, tapi baru 2-3 kebalakng ini aja dijadikan peraturan, itupun belum di enforce dengan ketet peraturan ini/ maka kontraktor untuk jenis jasa ini masih sedikit yang diakui oleh BPMIGAS. Tapi walaup[un sedikit pemainnya, jumlah sumur yang benar2 menggunakan DWWT ini juga masih jarang karena ini masih merupakan peraturan baru jadi bellum bisa langsung merata implementasinya.
4.       Drilling Program
Drilling Program adalah “The Real” work bagi seorang Drilling Engineer seperti saya. Semua aktivitas drilling yang akan dilakukan akan mengacu kepada Drilling Program yang dibuat oleh Dept Drilling. Di Drilling program concernya ada :
a.       Targeted Zone/Depth
Pada point ini Ilmu seorang Drilling Engineers dipakai, dari semua data yang didapat dari Dept G&G seorang Drilling Engineer harus memperhitungan kalkulasi design sumur dan step2 SOPnya
b.      Safety
Juga berdasarkan data dari G&G, Drilling GEnegineer harus memperhitungan Operation Hazard dan Mitigasinya.
c.       Time
Time biasanya disesuaikan dengan kebutuhan Timing Produksi, yang nantinya berhubungan dengan CashFlow perusahaan.
d.      Cost
Pada Design dari semua point diatas harus selalu mengacu kebada cost, sebab bisa saja design sumur dibuat dengan Sangat bagus dan Aman dan di Drill Dengan Cepat, tapi kalau semua itu memakan budget yang terlalu besar (Cost Over Run) maka ke ekonomisan sumur menjadi unacceptable. Maka Semua point diatas harus mengconsider COST.
5.       Tender/Bid
Untuk Point nomer 3 dan 4, Proses Tender merupakan Pintu Gerbangnya… Tanpa Proses Tender yang sah maka suatu operasi tidak dapat di Cost Recovery ke Negara. Proses tender pengeboran biasanya memakan waktu 1-2 bulan untuk masing2 kontrak Material atau Jasa. Semuanya diharapkan dapat berjalan pararel sebab bila saling menunggu maka proses tender keseluruhan akan menjadi lama sekali. Dan ini akan mempengaruhi Targeted CashFlow dari perusahaan.
Proses Tender Sendiri dibagi menjadi:
a.       Sampul 1 (Administrasi dan Teknis)
Pada Proses ini Bidders Men-Submit Semua Dokkumen persyaratan Tender yang dia Ikuti. Biasanya berisi Dokumen Legasl Perusahaan, Track record Perusahaan, dan tnetunya spesifikasi Teknis (beserta sertifikat2) dari Material atau Jasa yang di Tawarkan.
Pada Proses ini bisa saja ada Bidders yang Gugur Tender, in terjadi bila salah satu dari persyaratan Sampul satu tidak dapat ia Penuhi
b.      Inspeksi (If Needed)
Setelah Lolos Sampul satu, maka akan dilakukan Inspeksi pada Material atau Peralatan yang ditawarkan. Proses ini sangat memakan waktu sebab sangat jarang lokasi peralatan /atau material Bidders berada pada satu daerah yang sama. Bisa-bisa terpencar2. Maka makin banyak Bidders yang lolos ke Tahap ini semakin lama lah proses Inspeksi yang harus dilakukan oleh Perusahaan Minyak.
c.       Sampul 2 (Commercial/Harga)
Setelah Inspeksi, Bidders yang lolos tahap Inspeksi akan di Panggil Kembali untuk proses pembukaan harga. Pada Proses inilah ditentukannya Pemenang Tender. Di Indonesia berlaku peraturan Lowest Bidders is The Winner.
                Semua Prose Tender MIGAS di Indonesisa Mengacu kepada Peraturan Resmi Tender BPMIGAS, Biasanya disebut Pedoman Tata Kerja 007 (PTK 007). Pada PTK 007 ini semua bimbingan dan peraturan pengelolaan Rantai Suplai (Supplay Chain) diatur.

Demikianlah Urutan dan persiapan yang harus dilakukan sebelum dimulainya suatu pengeboran oleh Perusahaan MIGAS di Indonesia. On average Time Framenya Dapat di lihat sbb
AFE Process  10-100 days
1.       Tender for Materials and Drilling Services 30-60 days
2.       Equipment Mobilisation to Location from Bid Award 14-45 Days
3.       Material Delivery from Bid Award 7-100 Days
Dapat dilihat diatas Lead Time Paling lama biasanya dari Materials (Casing, casing accessories, Bits dll), maka preparation untuk hal2 ini menjadi prioritas utama.

Cheers,
CK

Tuesday, April 10, 2012

Sedikit pengetahuan mengenai BAN

Jika kita melihat sebuah ban, banyak sekali tulisan di sisinya nah saya akan sedikit sharing mengenai apa saja makna dari tulisan yang ada disana.


1. Merk
yang pertama setiap ban pasti ada merk-nya,kalau merknya dikaburkan hati hati, karena kemungkinan ban tersebut adalah scrapt atau reject.
beberapa merk ban yang diproduksi lokal antara lain Achilles, Bridgestone, goodyear, dunlop, GT radial, michelin (beberapa jenis mungkin di produksi di GT radial)
Sedangkan beberapa merk yang tidak memiliki pabrik di indonesia sebut saja continental, falken, advan, yokohama, BFgoodrich, maxxis, CST, kumho, nankang, simex, silverstone firestone dll


2. Type ban
sama seperti merk, jika tulisan type ban tidak tertulis jelas, jika tidak jelas kemungkinan ban tersebut adalah scrap atau reject. type ban ini biasanya didasari oleh type mobil yang akan menggunakannya apakak jenis sedan, MPV, SUV, light truck, off road dll.


3. Ukuran ban
ada juga ukuran yang biasanya tertulis seperti ini 185/55 R15, ini artinya ban tersebut memiliki lebar 185mm dengan profil ketebalan dinding adalah 55% dari lebarnya dan diameter dalam untuk velg 15" (inchi)


4. Speed rating
dibelakang ukuran ban biasanya tertulis 1 huruf contoh 185/55 R15 H, nah huruf H ini artinya adalah speed ratingnya atau batas kecepatan maksimun dari sebuah ban. contoh, jika dibelakang ukuran ada huruf "V" maka batas maksimal kecepatannya adalah 240 km/h
jenis lain penulisan speed rating adalah seperti ini "225/40 ZR17" Z adalah speed ratingnya (>240km/h) biasanya semakin besar huruf berarti speed ratingnya makin tinggi. detailnya bisa dicari di internet.


5.Threadwear rating
Ini biasanya tulisannya lebih kecil dari merek, type dan ukuran ban,

arti dari threadwear rating ini adalah indikator keawetan sebuah ban sesuai standar masing masing pabrikan ban.
perlu diperhatikan, setiap pabrikan memiliki standar sendiri untuk threadwear ini, jadi jika ada pabrikan A menuliskan threadwear 340 dan pabrikan B menuliskan 240 maka belum tentu ban dari pabrikan A akan lebih awet dibandingkan ban pabrikan B walaupun angkanya lebih besar.


6. Traction rating
disebelah threadwear tertulis traction rating yang menunjukkan kemampuan si ban untuk menahan laju kendaraan di lintasan yang basah.
secara tingkatan dari yang kurang baik ke yang paling baik adalah "C""B""A""AA".


7. temperature rating
di sebelah traction rating biasanya ada temperature rating yang bertuliskan huruf yang menandakan kekuatan sebuah ban dalam melawan panas karena cuaca ataupun perjalanan jauh,
secara tingkatan dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah "C""B""A".


8. Kembangan ban
biasanya dapat menentukan kebisingan dari sebuah ban, Jika gap/jarak antar kembangan yang relatif bersumbu horisontal makin besar, maka biasanya suaranya juga makin berisik, hal ini dikarenakan adanya udara yang terperangkap di sana yang menimbulkan bunyi seperti dengung.


9. Kode Produksi

di salah satu sisi ban biasanya ada 4 angka yang menandakan kode produksi dari sebuah ban, 2 angka di depan menunjukan minggu produksi, dan dua angka dibelakang menunjukan tahun produksi. contoh 3411 artinya ban ini di produksi di minggu ke 34 (sekitar bulan agustus akhir) di tahun 2011.



Jangan lupa, sebaik apapun ban yang digunakan akan percuma tanpa perawatan yang baik, lakukan pengechekan tekanan ban setiap minimal setiap minggu, rotasi ban minimal setiap 10rb kilometer, spooring setiap 15rb.


demikian sharingnya, semoga bermanfaat.
JQ

Tuesday, April 3, 2012

The Truth About Energy (and Hydro Carbon)


Selama ini Saya selalu berbicara mengenai Hydrocarbon yang kita pakai sehari-hari sebagai sumber energi utama di bumi. Tapi kali ini marilah kita menelaah lebih dalam mengenai Energi itu sendiri What is energi?? where did it came from?

Enstain menemukan hukum KEKEKALAN ENERGY, yang isinya "Energi itu tdk bisa hilang dan juga tdk bisa diciptakan".

       E= MC2
Dimana:
 E adalah energy (calori,)
 M adalah masa (kilo, pound, dst)
 C2   adalah kecepatan cahaya kwadrat.

Artinya apa?

Tiap hari bumi ini menerima cahaya dari matahari membawa panas (calori) yang nilainya ber juta juta kalori.
Energi (calori) ini tidak hilang, diserap oleh bermacam2 tumbuhan, hewan, dan juga hujan.

Contoh HUJAN:
Matahari memanasi lautan timbulah uap air (awan) naik keatas berkumpul, dibawa angin bergerak ke daratan, makin tinggi awan temparaturnya makin dingin, akhirnya menjadi bintik air dan terjadilah HUJAN. Hujan tercipta dari beberapa hukum Fisika (penguapan, pengembunan, terjadinya angin,, dsb). Hukum2 Fisika sudah disediakan oleh Tuhan YME untuk kesejahteraan manusia. Air hujan menyirami pegunungan tempat yang tinggi, menyerap ke tanah, dan menjadi sungai. Air yang sampai di tempat yg tinggi pegunungan dan terkadang mengalir deras kebawah dipermukaan gunnung, hal ini mempunyai ENERGI POTENTIAL, bisa dirubah menjadi ENERGI oleh perusahaan Listrik seperti PLN  yg kita sebut Hydro Energy/Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), seperti di PLN Jatiluhur Purwakarta. Energi yang saya ceritakan datangnya dari sinar matahari terjadinya hujan

Contoh Angin:
Angin terjadi karena ada PERBEDAAN TEMPERATUR dari 2 daerah. Matahari bersinar di suatu tempat/benua menyebabkan adanya perbedaan temperature udara dibeberapa tempat, maka akan terjadi aliran udara dari temperatur dingin menuju udara panas. Puting beliung disaat hujan angin, itu terjadi karena daerah yg kena hujan udaranya dingin, maka terjadi aliran udara dari temparatur dingin ke udara temperatur panas. Aliran ini kita sebut angin. Ada daerah2 tertentu yang anginnya kencang, disini cocok kita pasang PLN tenaga angin (Kincir angin)/Wind Turbine.


Contoh tanaman/pohon:
Semua tanaman tumbuh bila mendapat sinar matahari, energi sinar dari matahari menyinari daun, untuk memproses tanaman memproduksi batang, daun, buah. Buahnya mengandung energi. Contoh Jagung, singkong bisa diproses menjadi BIO ENERGI (terlepas dari how economic this bio energy, tapi ini kitas bahas di sesi lain saja). Bahkan kayunya bisa kita bakar menjadi energi. Untuk masak didapur. Jaman dulu kereta api bisa jalan dengan bahan bakar kayu untuk membuat steam.
Sinar matahari menyinari rumput/semak2 itu pun energinya disimpan oleh tanaman tersebut menjadi MASA (Materi) menjadi daun, semak2 dan rumput ini kalau kita keringkan bisa dibakar menjadi energi.

Contoh Energy dari Radio Aktif
Sudah tau berapa besar energy yang diciptakan oleh Radio Aktif? Bisa utk Bom, bisa utk tenaga listrik. 1 batang Uranium atau Plutonium dengan berat tidak sampai 10 Kg dapat menyalakan puluhan Rumah selama 50 tahun (Minimal), saya tidak akan membahas detail mengenai Nucelar power (karena saya bukan ahli dibidang ini).
Dimanakah diketemukan batuan2 yang bisa diubah menjadi radio aktif? Diketemukannya di daerah bukit2, daratan tinggi yang isinya hanya bebatuan, daerah tandus. Energi dari matahari yang ditembakkan ke daerah2 tanpa atau minim halangan pepohonan, energinya tidak hilang tetapi terserap bumi membuat reaksi kimia pada batuan2 tertentu dan membentuk senyawa batuan  radio active.



Contoh Oil n Gas (Our Main Topic)
Perlu saya ingatkan semua yang HIDUP di bumi ini pasti mengandung Carbon (After all we Earthling are CARBON BASED LIFE FORM), dan salah satu unsur terbesar di Atmosphere kita adalah Hydrogen. maka bila kita (or any other living creature) Mati akan mengalami proses pembusukan karena kombinasi bakteri dan udara disekitar bangkai tersebut. setelah bakteri menghabiskan semua unsur maka tinggalah Carbon dan Hydrogen yang tersisa... with luck and time bangkai tersebut akan masuk terus ke perut bumi dan akan terexpose oleh MASSA Bumi dan PANAS Bumi, maka mulailah proses pembentukan Hydro Carbon
Timbul pertanyaan, kenapa cadangan minyak bumi terbesar banyak ditemukan di negara2 ARAB?, karena disitu tidak ada tanaman yg menyerap energi dari matahari , energi yang dipancarkan ke padang pasir tidak hilang (Hukum Kekekalan Energy) tapi langsung diserap 100% oleh padang pasir/gurun (ingat tidak ada/minim tanaman di sana) dan energi yang terserap ini membantu reaksi C + H menjadi hydrocarbon, tentunya prosesnya memerlukan waktu (jutaan tahun).

Kesimpulan:
Tanpa adanya matahari menyinari bumi, maka bumi akan kehabisan energi, untuk kebutuhan manusia. Contoh yang simple: Tukang Becak bisa membawa turis dari Maliboro ke Keraton, itu butuh energy berapa kalori? Yang pasti si Tukang becak itu perlu sarapan pagi sepiring nasi, nilai kalori nasi itu cukup tinggi. Kalorinya dari mana? Yah itu dari sinar matahari yg menyirami daun padi, kemudian tunbuh jadi padi (beras). Kalau terjadinya energi yang tersimpan dalam beras cuma membutuhkan waktu 6 bulan, tetapi terjadinya crude oil membutuhkan puluhan dan bahkan ratusan tahun.
Didalam analysa crude di Laboratorium, kita sebut “Crudy Assay” ternyata setiap crude selalu ditemukan Sulphur, Cobal, Nickel, Vanadium. Ini membuktikan dalam proses pembentukan terjadinya crude melewati batuan2 pada kedalaman tertentu yang mengandung logam2 tersebut.

Bisa juga kenapa sebelum manusia ada, bumi ini diawali dihuni Dinosaurus dan tanaman2 purba dijaman Jurassic, apakah ini untuk bekal energi fosil bagi manusia?, apakah sudah dipersiapkan oleh sang pencipta?.

Cheers
CK

Monday, March 5, 2012

Food Of The Week : Kuliner Kota Malang

Pada Tanggal 23 - 27 February kemarin saya dan keluarga Ke Kota Malang untuk menghadiri Pernikahan Sepupu saya. Dari Jakarta kami berangkat ber-10.

Setibanya di Airport Abdul Rahman Saleh Kami sudah dijemput Tuang Rumah menggunakan 1 Innova dan 1 Trajet dari Airport Kami langsung makan siang di Rawon Nguling. Rawon Nguling sangat terkenal diantara kuliner Malang, Sudah ada di kota Malang Sejak Tahun 90an (setidaknya). Disini Rombongan kami memesan Rawon Daging, Rawon Buntut dan Rawon Dengkul.... Semuanya Maknyusss, tapi paling seru makan rawon Buntut dan Rawon Dengkul karena perlu menggunakan tangan untuk lebih menikmati santapan ini (terutama yang Rawon dengkul.. Semua pesanan tiba di Meja pada saat yang bersamaan dan ngepul2 panas...Begitu Srupuut suapan pertama disinilah saya merasa benar2 telah tiba di Malang.
                                           Rawon Buntut, Rawon Dengkul, dan Rawon Buntut
                                          Close Up Rawon Buntut dan Lauk Tambahan

Setelah Kenyang makan rawon setibanya sampai di Rumah saudara, saya langsung pulas tertidur hingga menjelang asar. Keesokan Harinya setelah saya sengaja tidak menyantap sarapan pagi, jam 10:00 beberapa dari kami pergi untuk Sasrapan di R.M.Hok Lay. 

Hok Lay adalah warung tua yang sudah berdiri sejak Tahun 1965, warung ini menjual Cwie Mie Malang, Ddan Lunpia Semarang, tapi yang Khas disini adalah minuman Fosco.  Fosco adalah minuman dingin mirip-mirip Milo yang disajika di Botol Beling Coca-Cola, Saya sendiri sampai sekarang belum bisa tau persis apa sih sebenarnya ciri khas Fosco, dibilang seperti Milo rasanya lain, tapi memang rada2 kayak Milo dingin.. yang pasti mereka punya racikan sendiri untuk minuman susu dingin ini
                                           Fosco Khas Hok Lay

                                           Situasi Warung Hok Lay

                                           Cwie Mie Malang

                                           Lunpia Semarang

Malamnya kami ada acara Midodareni ke Rumah si Calon Pengantin Perempuan.. Berhubung Pengantin Perempuan dari Keluarga Solo maka Hidangan malam itu semua berbau daerah Jawa Tengah.
                                           Lumpia Solo

                                           Tengkelng Solo
Tengkleng solo ini sebangsa Gulai Kambing tapi lebih encer dan isinya berfokus kepada bagian kambing yang banyak Tulangnya. Rasa Khas Tengkleng ini memang mebuat kecanduan bagi para penggemar santapan Kambing

                                           Tengkleng Solo dengan Nasi

Acara resepsi Pernikahannya sendiri diadakan pada hari sabtu malam tanggal 25 February di Gedung serba guna Universitas Brawijaya, disini tentunya hidangan catering tidak melulu ciri khas makanan malang lebih ke Rasa International., berikut ini foto-foto catering pernikahan ala Kota Malang













Overall saya sangat menikmati semua hidangan malam resepsi ini , apalagi karena saya notabene dari sisi keluarga pria dan saya dari luar kota, maka saya tentu tidak begitu banyak kenal para tamu, sehingga saya bisa dengan luluasa mencicipi dan menikmati semua hidangan yang ada malam itu.

Pada Hari minggu sore saudara saya membawakan Kupang Keraton untuk disantap di rumah, Kupang adalah berupa binatang laut kecil-kecil seperti kerang (lebih besar sedikit dari sebutir nasi). Kupang kuahnya dicampur dengan lontong dan bumkbu petis ditambah dengan beberapa rawit maka santapan Kupang Kuah ini menjadi snack yang tepat.. tidak terlalu berat tapi cukup untuk mengganjal perut
                                           Kupang Kuah

Hari terakhir saya di malang, sebelum berangkat ke airport kami sarapan pagi di Rawon Rampa;, warung  Rawon Rampal ini satu tipe dengan rawon nguling dan juga cukup bersejarah di Kota Malang, Banyak Foto selebriti dan juga Pejabat negara (ternasuk Pak SBY dan tim sukses Partai demokrat), dari segi tempat, banguna Rawon Rampal ini tidak sebagus Rawon Nguling, tapi melihat kondisi tempatnya yang suda hsangat tua, dapat dinilai tempat ini sangat bersejarah di Kota Malang. Disini Rombongan kami memesan Rawon dan Soto Daging ditambah dengan laik tambahan Babat rawis.
                                           Rawon dan Soto Rampal, beserta Lauk Tmabahan Babat rawis
Rawon Rampal Sebagai hidangan terakhir yang saya santap di Kota Malang adalah settingan yang pas. meninggalkan kenangan tersendiri di diri saya.

See you Later Kota Malang.

Cheers,
CK