Total Pageviews

Tuesday, April 10, 2012

Sedikit pengetahuan mengenai BAN

Jika kita melihat sebuah ban, banyak sekali tulisan di sisinya nah saya akan sedikit sharing mengenai apa saja makna dari tulisan yang ada disana.


1. Merk
yang pertama setiap ban pasti ada merk-nya,kalau merknya dikaburkan hati hati, karena kemungkinan ban tersebut adalah scrapt atau reject.
beberapa merk ban yang diproduksi lokal antara lain Achilles, Bridgestone, goodyear, dunlop, GT radial, michelin (beberapa jenis mungkin di produksi di GT radial)
Sedangkan beberapa merk yang tidak memiliki pabrik di indonesia sebut saja continental, falken, advan, yokohama, BFgoodrich, maxxis, CST, kumho, nankang, simex, silverstone firestone dll


2. Type ban
sama seperti merk, jika tulisan type ban tidak tertulis jelas, jika tidak jelas kemungkinan ban tersebut adalah scrap atau reject. type ban ini biasanya didasari oleh type mobil yang akan menggunakannya apakak jenis sedan, MPV, SUV, light truck, off road dll.


3. Ukuran ban
ada juga ukuran yang biasanya tertulis seperti ini 185/55 R15, ini artinya ban tersebut memiliki lebar 185mm dengan profil ketebalan dinding adalah 55% dari lebarnya dan diameter dalam untuk velg 15" (inchi)


4. Speed rating
dibelakang ukuran ban biasanya tertulis 1 huruf contoh 185/55 R15 H, nah huruf H ini artinya adalah speed ratingnya atau batas kecepatan maksimun dari sebuah ban. contoh, jika dibelakang ukuran ada huruf "V" maka batas maksimal kecepatannya adalah 240 km/h
jenis lain penulisan speed rating adalah seperti ini "225/40 ZR17" Z adalah speed ratingnya (>240km/h) biasanya semakin besar huruf berarti speed ratingnya makin tinggi. detailnya bisa dicari di internet.


5.Threadwear rating
Ini biasanya tulisannya lebih kecil dari merek, type dan ukuran ban,

arti dari threadwear rating ini adalah indikator keawetan sebuah ban sesuai standar masing masing pabrikan ban.
perlu diperhatikan, setiap pabrikan memiliki standar sendiri untuk threadwear ini, jadi jika ada pabrikan A menuliskan threadwear 340 dan pabrikan B menuliskan 240 maka belum tentu ban dari pabrikan A akan lebih awet dibandingkan ban pabrikan B walaupun angkanya lebih besar.


6. Traction rating
disebelah threadwear tertulis traction rating yang menunjukkan kemampuan si ban untuk menahan laju kendaraan di lintasan yang basah.
secara tingkatan dari yang kurang baik ke yang paling baik adalah "C""B""A""AA".


7. temperature rating
di sebelah traction rating biasanya ada temperature rating yang bertuliskan huruf yang menandakan kekuatan sebuah ban dalam melawan panas karena cuaca ataupun perjalanan jauh,
secara tingkatan dari yang paling lemah ke yang paling kuat adalah "C""B""A".


8. Kembangan ban
biasanya dapat menentukan kebisingan dari sebuah ban, Jika gap/jarak antar kembangan yang relatif bersumbu horisontal makin besar, maka biasanya suaranya juga makin berisik, hal ini dikarenakan adanya udara yang terperangkap di sana yang menimbulkan bunyi seperti dengung.


9. Kode Produksi

di salah satu sisi ban biasanya ada 4 angka yang menandakan kode produksi dari sebuah ban, 2 angka di depan menunjukan minggu produksi, dan dua angka dibelakang menunjukan tahun produksi. contoh 3411 artinya ban ini di produksi di minggu ke 34 (sekitar bulan agustus akhir) di tahun 2011.



Jangan lupa, sebaik apapun ban yang digunakan akan percuma tanpa perawatan yang baik, lakukan pengechekan tekanan ban setiap minimal setiap minggu, rotasi ban minimal setiap 10rb kilometer, spooring setiap 15rb.


demikian sharingnya, semoga bermanfaat.
JQ

No comments:

Post a Comment