Total Pageviews

Tuesday, January 31, 2012

Food Of The Week : Kuliner Stasiun Sudirman


Biasanya saya ke Kantor Menggunakan kendaraan pribadi, tapi sejak saya pindah kerja ke daerah Menteng maka menggunakan kendaraan pribadi menjadi sangat melelahkan, karena butuh waktu 1.5jam untuksampai ke kantor dan lebih dari 2 jam untuk perjalanan pulang. Tentu bila ada tebengan 3 in 1 saya bisa lebih cepat tapi, teman tebengan 3 in 1 tidak bisa rutin bersama saya. Maka setelah menghitung2 ongkos dari segala alternative, Menggunakan KRL menjadi pilihan utama, saya bisa sampai di kantor dalam waktu 1 jam, begitu juga pulangnya.
Stasiun tujuan saya adalah Stasiun Sudirman… Stasiun ini bukan merupakan Hub utama untuk Kereta Api dan KRL, Hub utma tetap stasiun Tanah Abang dan Manggarai. Jadi saya harus transit di Tanah Abang untuk mencapai di stasiun Sudirman. Biasanya untuk mengejar kereta yang “nyaman” tidak terlalu berdesakan maka saya ambil Commuter Line jam 6:10 dari Stasiun Pondok Ranji, bisa sampai Sudirman jam 7 Kurang (sudah dengan transit di Tanah Abang). Bila dari Sudirman langsung naik taxi ke kantor maka saya bisa sampai kantor jam 7:10. Tapi karena saya berangkat dari rumah cukup pagi artinya saya tidak sarapan pagi di rumah, dan pas sudah sampai stasiun Sudirman perut saya sudah mulai keroncongan…
Untungnya di Stasiun Sudirman ada yang disebut Food Hall untuk mredakan perut keroncongan saya, tapi jangan salah… jangan anggap food hall ini seperti Food Hall di Mal2 yang rapi bersih berkelas dan full ac. Food Hall di Stasiun Sudirman lebih ke kumpulan warung2 makan yang di kelola oleh mgt Stasiun. Disini lah berkumpul berbagai macam penjajah makanan murah meriah dan enak…



Marilah kita mulai membedah peran Food Hall Stasiun Sudirman di kehidupan sehari2 para Rokers (Rombongan Kereta). Seperti anda ketahui daerah perkantoran nomer.1 di Jakarta adalah sekitar jalan segi tiga emas (Sudriman-Thamrin-H.R. Rasunasaid (kuningan)), nah stasiun yang dijadikan tujuan akhir bagi para Rokers yang bekerja di segitiga emas dan sekitarnya adalah Stasiun Sudirman. Jadi bisa dibayangkan ketika 1000an (asumsi 150-200 orang per gerbong) orang turun saat bersamaan di Stasiun Sudirman dari satu rangkaian kereta dan kira-kira 40% dari Rokers tersebut langsung bergerombolan menuju Food Hall untuk memenuhi kebutuhan sarapan pagi mereka, hiruk-pikuk berdesakan dan berlomba mendapatkan tempat duduk sudah merupakan ritunitas biasa bagi Roker pengunjung Food Hall seperti Saya. Dan anda bisa bayangkan kereta dari berbagai Jurusan terus datang hamper setiap 1/2jam sekali (dari bogor, dari bekasi). Tapi umunya untungnya pengunjung Food Hall bukan tipe pengunjung yang makan berlama-lama sambil ngobrol menghabiskan waktu, Mereka pada umunya menyantap hidangan dengan cepat dan segera bergegas berangkat ke Kantor. Maka perputaran pengunjung di Food Hall Cukup cepat, belum lagi sekitar 10%-20% membungkus makanan pilihan mereka untuk di santap di kantor. Jadi Menunggu mendapat giliran tempat duduk di Food Hall tidak menjadi masalah besar karena asal mau menunggu sebentar pasti tidak lama kemudian mendapatkan tempat duduk kosong. Belum lagi pemandangan Karyawan kantor yang datang dan pergi di Food Hall ini juga merupakan pemandangan yang menyenangkan… harus diakui 80% dari pengguna Commuterline Pagi Hari merupakan dari golongan menengah keatas. Terutama bagi saya seorang pria… Wanita-wanita pegunjung food hall di pagi hari sangat sedap di pandang. Bahkan karena kita umunya rutin menggunakan Jadwal yang sama dan cenderung duduk di area yang sama setiap pagi, maka perkenalan antara para Roker pengunjung food hall pun kerap terjadi. Kita jadi kenal berbagai macam orang dari berbagai macam kantor, itung2 memperluas networking kita.

Ok Saya rasa cukup membahas pengunjung Food Hall, sekarang mari kita membahas Sajian makannan yang disediakan Oleh Vendor-vendor makanan di Food Hall Sudirman. Kalau pagi hari umumnya santapan yang tersedia adalah santapan yang cocok untuk Sarapan pagi. Memang saya perhatika di Pagi hari banyak Kios yang tutup, umunya mereka berjualan makanan Santapan siang seperti sate, nasi padang, ikan dan ayam bakar. Kalau pagi hari lebih banyak ke makanan yang Ringan dan Cepat untuk di santap.

Salah satu Kios yang selalu Ramai di Kunjungi adalah Kios Mie Ayam Bangka, disini mereka menyediakan berbagai ragam mie. Mulai dari mie ayam (bakso or pangsit), Kwetiau (bakso or pangsit) dan Bihun (bakso or Pangsit) semua disajikan dengan kuah terpisah, sedangkan mie (atau kwetaiu atau bihun) diracik di mangkuk dengan resep dan perminyakan ala mereka. Kalau saya pribadi lebih memilih tidak mencampur kuah di Mangkuk mie pada saat makan, karena bila mencampurkan kuah maka cita rasa racikan mereka yang sudah tercampur di Mie akan menjadi cair dan dan tidak “kuat” lagi cita rasanya karena sudah bercampur kuah. Kuahnya sendiri pun menurut saya berasa banyak rempah dan segar, tetap enak sih tapi kalau dicampur ke mienya akan merubah rasa mie. Maka saya biasanya menyantap mienya dan bakso (or pangsit) dahulu (tanpa kuah) dan diselingi sesekali menyeruput kuah bakso atau pangsitnya.  Dengan darga per porsi Rp.9500, ukiran Porsinya yang tidak begitu besar dan Rasa mienya saya yakin banyak menggunakan minyak2 khas mereka sendiri, ditambah tauge dan bumbu rempah2 lainnya membuat mie ayam Bangka Stasiun Sudirman cocok untuk Sarapan pagi.





Kios Berikutnya yang kerap menjadi sumber sarapan pagi saya adalah Kios Nasi Uduk dan Gorengan. Disini pada dasarnya mereka menjual aneka Ragam Gorengan muali dari Pisang Coklat, Martabak isi Telur dan sayuran, Tahu Goreng, Bakwan Goreng, tempe goreng Bakwan Jagung, Risol Bihun. SEmua dapat disantap dengan Nasi Uduk atau Bihun Goreng dan ditambah bumbu kacang di siram di piring akan membuat sarapan pagi menjadi lebih nikmat. Selain gorengan yang saya sebut diatas adajuag lauk-pauk kecil2an yang bisa ditambahkan, yaitu Oseng2 tumis tempe (yang dirajang kecil2), Telor ceplok balado dan tumis sayuran. Harganya tidak terlalu mahal dan Porsinya pun juga tidak terlalu besar, bila kita memesan Nasi Uduk, 1 lauk Gorengan, dan 1 lauk tumisan maka hargnya Rp.9000, bisa nasi uduk diganti dengan Bihun Goreng maka menjadi Rp.8000. Tentu bila kita minta bihun+Nasi uduk dan 2 macam Lauk/Gorengan akan lebih dari Rp.10.000 seporsinya. Tapi saya lihat jarang orang yang seperti itu, krn piring yang kecil itu akan menjadi penuh dan menjadi sulit untuk menyantapnya.





Berikutnya Kita Bahas Kios Lontong Sayur, di Food Hall ini ada 2 pedagang Lontong Sayur. Yang pertama Lontong sayur betawi dan berikutnya Lontong Sayur padang. Saya hanya pernah menyantap Lontong Sayur Betawi… Sebab yang Padang terlihat sangat pedas.. memang saya penggemar pedas tapi saya punya kebiasaan berkeringat bila makan pedas, nah secara ini makan pagi nggak asik aja kalo pagi2 saya sudah bawah kuyup berkeringat, maka dari itu saya tidak pernah mencoba yang lontong sayur padang. Bila melihat secara sekilas lontong sayur padangnya.. yang unik adalah lontong sayur dicampur dengan sayur daun pakis dan santan yang kental, juga di campur sambal khas padang, pokoknya terlihat lezat tapi juga pedas. Kalau Lontong sayur Betawinya..  adalah typical lontong sayur yang biasa ditemui di Jakarta. Menurut saya Rasanya kurang “jreng” cenderung cuer/encer.. adapun sayurnya dan telur baladonya cukup lezat untuk mengkompensasi kuahnya yang encer. Diatas racikan Lontong sayur dan telur juga dihiasi dengan tumpukan kerupuk balado dan kerupuk merah. Selain telur balado ada pilihan Lauk Rendang untuk untuk Lontong Sayurnya, tapi kembali lagi saya disini hanya untuk makan pagi, jadi bila saya pakai lauk rendang agak terlalu berat jadinya makan pagi saya.




Ada Juga Bubur Ayam… Menurut saya bubur ayam di Food Hall rasanya biasa saja… saya hanya sekali makan bubur ayamnya. Ini typical bubur ayam kampung dimana rasa buburnya sendiri biasa saja (hampir tanpa Kaldu) tapi dikompensasi oleh campuran potongan ayam, cakwe, trus ada kacang dan minyak bawang putih dan kecap.
Yang juga masih masuk dalam golongan Bubur, di Food Hall Juga ada Bubur Kajang hijau campur ketan hitam. Bubur ini memang dari asalnya adalah makanan sederhana.. hanya rebusan kacang hijau, ketan hitam dan santan, sedikit di”permewah” dengan selembar roti tawar yang dipotong berbentung kotak2 kecil2. Bubur ini Sangat menurut saya adalah yang paling cocok untuk sarapan pagi, selain manis dan gurih, murah dan sangat ringan. Seporsi bubur kacang hijau ketan hitam dan roti tawar selembar dibandrol Rp.5000.
Ada juga kios yang menjual aneka kue-kue atau jajanan.. seperti Kue-kue manis, tart coklat slice-an, Getuk, ketan dengan serundang, onde-onde. Saya beberapa kali mencicipi Ketan dengan serundengnya. Serundengnya berukuran cuku besar, sebesar kepalan tamngan orang dewasa berbentuk bulat, kemudian di taburi dengan bumbu serundeng. Kalau tidak salah harga ketannya Rp 3.000 per porsi.



Selain kios yang menjual makanan ada juga kios warung yg menjual berbagai macam minuman botol dan kaleng, yaa tipikal warung2 rokok pinggir jalan lah.
Intinya Food Hall Stasiun Sudirman telah menjadi partner pagi hari bagi para Rokers. Kita dapat menyantap sarapan pagi yang pas diperut dengan harga pas sambil ngobrol2 bersama teman. Selamat Mencoba.

Cheers,
CK

Tips Membangun PC, (Part 1 Komponen Utama, Chapter b. AMD Processor)

Sejujurnya, pengetahuan saya disini aga kurang.. karena saya cuma mencoba sekali untuk menggunakan processor dari kubu ini yaitu Phenom II X6 1055T. Macam processor dari AMD variannya cukup banyak, dari   Sempron, Athlon II, Phenom II dan processor generasi terbarunya dengan code name Buldozzer dari FX series. Keuntungan dari menggunakan AMD processor adalah soketnya yang menggunakan AM3 dan juga beberapa processor masih dapat menggunakan soket AM2+, sehingga apa bila anda hendak mengupgrade processor tidak perlu disertai dengan penggantian motherboard, tidak seperti Intel, apa bila hendak mengganti Processor ke generasi baru wajib pula untuk mengganti motherboard.

Phenom II merupakan processor kelas mainstream yang terdiri dari quad qore dan hexa core. Yang cukup melegenda dari processor ini adalah Phenom II X4 980 BE (Black Edition), tanpa teknologi hyper threading dan turbo boost sendiri aja processor ini sudah mempunyai speed clock di 3,7 ghz. Soket yang digunakan untuk 980 BE adalah AM3 dan AM2+.


Phenom II X6 1055T dan X6 1090T, adalah processor terbaru dari seri ini yang launching pada pertengahan 2010. Kedua processor ini berbasis hexa core dengan teknologi AMD Turbo Core. Masing-masing processor ini mempunyai clock speed 2,8 gh dan 3,2 ghz. Soket yang digunakan untuk kedua processor ini adalah AM3.


Pada pertengahan tahun 2011 waktu lalu AMD melakukan terobosan dengan meluncurkan processor terbarunya FX series atau yang lebih di kenal sebagai Bulldozer. Cukup tepat dimana saat itu Processor Intel Sandy Bridge mengalami masalah dengan struktur processornya yang menyebabkan recalling besar-besaran pada motherboard nya untuk di upgrade menjadi B3. Tidak tanggung-tanggung, AMD langsung mengeluarkan 5 jenis processor untuk seri ini. FX 4100 berbasis 4 core dengan clock speed 3,6 ghz, FX 6100 berbasis 6 core dengan clock speed 3,3 ghz, FX 8100, FX 8120, yang berbasis 8 core, dan masing-masing clock speednya adalah, 3,1 ghz, dan terakhir FX 8150 yang berbasis 8 core dengan clock speed 3,6 ghz. Teknologi Hyper Transport, terdapat pada semua processor ini untuk menaikkan clock speed tanpa harus melakukan overclocking. FX Series kompatibel dengan motherboard yang menggunakan soket AM3+.


 Part selanjutnya akan dibahas untuk pemilihan jenis dan merk motherboard

Best Regards

RD

Tips Membangun PC, (Part 1 Komponen Utama, Chapter a. Intel Processor)

Sebenernya saya bukan lulusan IT ataupun yang berurusan dengan tetek bengek pengetahuan komputer, tapi memang salah satu hobby saya selalu bergelut dengan hardware komputer. Saya juga bukan master yang mengetahui detail spesifikasi komputer, tetapi enthusiast yang selalu tertarik dengan kemajuan teknologi komputer. Walaupun begitu banyak yang bertanya kepada saya atau minta pendapat tentang hardware yang akan di pilih atau di beli. Jadi tidak ada salahnya saya post disini khan, biar kita bisa berbagi ilmu.

Yang pertama tentukan dulu kebutuhan anda, apakah untuk office, home theater, gamer, designer, atau enthusiast? Yang kedua tentu saja untuk processornya apakah anda akan memilih dari kubu Intel atau AMD, karena ini akan mempengaruhi jenis motherboard yang akan dipakai.

Pada tahun ini lagi-lagi sepertinya tahun emas Intel, setelah sepertinya AMD performanya menurun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Processor yang akan saya terangkan disini hanya terbatas pada 2 tahun terakhir saja. Selama 2 tahun terakhir ini Intel telah mengeluarkan 7 jenis processor, dan pada quarter tahun ini pula akan merilis jenis processor baru. Ke 7 processor itu terdiri dari :


Clarkdale yang pada awalnya terdiri dari i3 530, i3 540 , i5 650, i5 660 dengan basis dual core dan soket lga 1156 serta kompatibel dengan motherboard seri P55 dan H55. Catatan, keempat processor ini menggunakan teknologi hyper threading, tetapi hanya di processor i5 yang menggunakan teknologi turbo boost.


Lynnfield yang pada awalnya hanya terdiri dari i5 750 dan i7 860 dengan basis quad core dan juga menggunakan soket lga 1156 dan kompatibel dengan motherboard seri P55 dan H55. Catatan, kedua processor ini menggunakan teknologi turbo boost, tetapi hanya processor i7 yang menggunakan teknologi hyper threading. 



Selanjutnya Bloomfield yang pada awalnya terdiri dari i7 920 dan i7 950 dengan basis quad core, menggunakan soket lga 1366 dan kompatibel dengan motherboard seri X58. Kedua processor ini mempunyai teknologi hyper threading dan turbo boost. Jenis processor ini lebih cocok ditujukan untuk kelas gamer dan enthusiast melihat dari harga dan spesifikasinya.



Gulftown, dengan processor i7 990X Extreme Edition merupakan processor untuk kelas enthusiast dengan basis hexa qore atau 6 core dengan menggunakan soket lga 1366, dan kompatibel dengan motherboard seri x58, dengan catatan tidak semua motherboard seri x58 support untuk processor ini, hanya merk tertentu, atau  yang sudah menyediakan update bios untuk dapat menggunakan processor ini. Tentu saja processor ini sudah mengusung hyper threading dan turbo boost.


Sandy Bridge, yang merupakan processor terbaru Intel di awal 2011, terdiri dari i3 2100 berbasis dual qore dengan mengusung teknologi hyper threading tanpa turbo boost, i5 2500 berbasis quad core dengan teknologi turbo bosst tanpa hyper threading, i5 2500k sama dengan i5 2500 dengan penambahan unlock multiplier cocok untuk penggemar overclocking, begitu pula dengan i7 2600 dan i7 2600k, yangberbasis quad core dan  menggunakan teknologi hyper threading dan turbo boost. Ke 5 Processor ini menggunakan soket lga 1155 dan kompatibel dengan motherboard seri H67, P67 dan Z68.


Sandy Bridge E, processor terbaru Intel yang launching pada awal Desember 2011, merupakan processor kelas high end dan ditujukan untuk kalangan enthusiast, dan merupakan processor tercepat untuk saat ini. i7 3930K dan i7 3960X, berbasis 6 core dengan teknologi hyper threading dan turbo boost, menggunakan soket lga 2011 dan kompatibel dengan motherboard seri x79.


Untuk Processor AMD akan saya terangkan pada part selanjutnya.


Best Regards

RD

Tuesday, January 24, 2012

Kelontong

Kelontong. Kenapa kelontong?
jadi gini ceritanya... suatu hari gw ikut sama temen gw ke glodok, terus gw jalan ke mangga 2 untuk mencari beberapa ATK yang gw butuhkan, betapa beruntungnya gw saat itu karena tokonya belom buka jadilah gw nongkrong di bawah jembatan antara pasar pagi dan ITC. Disana ada 1 kata yang membuat gw tertarik yaitu "kelontong" ini, kenapa? karena gw jadi inget sama kakek gw (alm) yang dulunya dagang dan buka toko kelontong di sebuah kota di jawa tengah.

Well, selama ini gw gak begitu paham dengan kata itu, tapi gw jadi penasaran  apa sih kelontong itu? sejenis makanan yang dibungkus daun kah? atau apa?Akhirnya gw coba cari di kamus besar bahasa indonesia dan mencari kata "ajaib" ini. dan inilah hasilnya

(1) alat kelentungan yg selalu dibunyikan oleh penjaja barang dagangan untuk menarik perhatian pembeli; 
(2) barang-barang untuk keperluan sehari-hari spt sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk; 


Dan sejarahnya mungkin (ya..mungkin..karena waktu itu gw belom lahir pastinya) kurang lebih begini. Dulu tukang kelontong itu berjalan ke rumah rumah untuk menjajakan dagangannya seperti, panci, wajan, teko dll dengan meukul mukul barang dagangannya sehingga muncul suara.. klontong...klontong. maka dijadikannlah namanya tukang kelontong, dan kata itu masih ada sampai sekarang.

Di tahun 90an pada sinetron "si doel anak sekolahan", sosok tukang kelontong ini masih ada yaitu si mamang yang tukang kredit itu, namun sekarang keberadaan tukang kelontong ini sudah susah sekali ditemukan di jakarta karena kalah dengan hingar bingar hypermart dan toko retail lainnya yang dikuasai oleh konglomerat di indonesia.

well thats all for my first post

eeeaaaa....
JQ

Food Of The Week : Kuliner Pekan Baru

Pada Tanggal 17-19 January 2012, saya ditugaskan untuk menemani Tamu bank dari London dan Singapore. Mereka perwakilan Bank Credit Suisse untuk site visit (verifikasi) dalam rangka proses Bank Loan Tempat perusahaan saya bekerja. Saya Tiba di Pekan Baru pukul 8:30, Saya satu Flight dengan Owner Perusahaan dan 2 orang tamu Singapore dari Bank. Menggunakan 2 Mobil Toyota Land Cruiser kami langsung cek-in di Hotel Premier Pekan Baru.. karena kami masih menunggu 2 orang lagi tamu dari Singapore dan London maka kami menghabiskan waktu dengan Breakfast di Hotel.

Hotel Premier adalah Hotel Ternama dan tergolong Baru di Kota Pekan Baru, Umumnya Tamunya exspat Industri Oil n Gas dan juga umum dipakai oleh bejabat2 tinggi daerah , maka cocok bila mereka menyediakan Breakfast Buffet western Style dengan kualitas yang tidak kalah dari Jakarta. Buffetnya consist of Indonesia Menu dan Western Menu.

Pada Menu Indonesia mereka menghidangkan Nasi Putih, Nasi Goreng Putih, Lontong Sayur Padang, bubur Ayam, Daging tumis cabai, ayam bumbu Kuning. Sayurannya, ada Tumis Bayam, Tumis capcay dan ada beberapa kue-kue tradisional. Untuk Menu Pembuka Saya (Padahal Saya di Pesawat Garuda Sudah Makan Omlette dan kentang) saya mengambil Lontong sayur Padang. Lontong sayurnya kita harus menunggu beberapa menit untuk di racik oleh petugas buffet Hotel.. Dari segi Penampilan Lontong sayur ini sangat menggiurkan, terhidang dengan Lontong Telur balado dan sayur daun pakis, kuahnya pun agak berminyak kemerah-merahan ciri khas makanan padang, diatasnya lengkap dengan tumpukan kerupuk merah, Ketika suapan pertama saya santap... bumbu padangnya santer sekali dan kualitas dari sayur pakis dan lontongnya memang terasa beda, rasanya sangat "Hotel" Sekali. Tapi justru Kualitas tersebut yang membuat saya berpendapat masih enakkan Lontong Sayur padang yang pernah saya coba di pinggi Jalan di Pekan Baru. Menurut saya makanan "rakyat" seperti lontong sayur ini kalau sudah masuk ke Hotel akan menjadi Fancy dan rasa othentik nya sudah hilang.. tetap enak tapi kurang pas rasanya karena terlalu mewah.





Untuk Santapan kedua (saya memang makannya banyak) saya mengambil menu yang Western Style, Saya mengambil sepasang Sunny Side Up Egg dan di piring terpisah macaroni & Cheese (with mushroom) dan Black Pepper Beef with Paprica. Telur Sunny Side Up-nya menurut saya Over cooked, Sunny Side Up seharusnya mempunyai permukaan halus (setengah matang) dan pinggiran yang tetap putih, sedangkan yang dihidangkan oleh egg station Hotel pinggirannya sudah mengering dan keras, dan permukaan putih telurnya pun sudah agak kering ada bercak2 cuning dan cokelat (Tanda sudah matang) walaupun begitu tingkat 1/2 matang pada kuningnya menurut saya pas, meleh di mulut tapi tidak terlalu mentah. Untuk Macaroni and cheesenya menurut saya terlalu berwarna pucat dan encer sehingga agak berair, seharusnya macaroni and cheese berwarna kuning terang dan bumbu kejunya harus mengental seperti mentega. Tapi disisi rasa macaroni and Cheese tidak mengecewakan apalagi dengan adanya cincangan Jamur menambah rasa yang unik. Untuk Black Pepper Beefnya Ok2 saja.. Black peppernya cukup tapi rasa tapi aroma paprica-nya kurang.. dan kualitas dagingnya pun agak alot.
Untuk Hidangan ke-3 saya ambil wheat bread di toast dan saya santap dengan butter dan strawberry jam.

Tanpa Terasa waktu sudah menunjuk pukul 10:00, breakfast buffet sudah ditutup, maka kami ke kamar untuk beres beres dan siap2 menjemput Tamu gelombang ke-2 dan langsung menuju Makan siang.


Kami tiba di RM Khas Melayu di dekat airport. disana sudah menunggu beberapa staff kantor palembang. begitu kami duduk langsung memesan minuman, saya memesan Jus Sirsak. tak lama kemudia Makanan datang dengan jumlah yang banyak, total ada 10 macam lauk santapan, Jawaran dari semua itu adalah Gulai Ikan Patin dan Udang Sungai Sebesar kepalan tangan saya. di masing2 sisi meja dihidangkan sambal mangga.
Saya mengambil 1 potong gulai ikan patin (dengan kuahnya saya siram ke Nasi) Udang dan Beberapa ekor Ikan Seluang Goreng Kering. Yang pertama saya santap adalah ikan seluang dengan cocolan sambal mangga.. Rasanya Maknyussh... asam manis pedas sambal mangga becampur dengan gurih kriuk ikan seluang mantaap sekali.. Daging Ikan Patinnyapun mantap sekali, dagingnya yang tebal tetap bisa meresap rasa bumbu gulainya. Textur daging yang sangat lembut membuat menyantap Ikan ini sangat mudah dan menyenangkan. setelah beberapa suap nasi dengan ikan patin saya mulai menggunakan tangan untuk menyantap Udangnya, saya masih amaze dengan ukuran udang ini, untuk kelas restoran di Pekan baru memang udang seperti ini Tergolong besar sekali... Saya kurang tau persis udang ini dimasak apa.. tebakan saya di rebus dengan bawang putih dan bumbu khas melayu. Udangnya lembut tapi textur serat dagingnya masih kenyal.. menandakan masih fresh.. dan manis gurih dagingnya sangat terasa maknyuuuss, manis yang merupakan ciri khas dari daging Udangnya pun masih sangat terasa. dari sekian banyak laupk pauk yang dihidangkan di meja saya hanya makan 3 macam itu saja sudah nikmat sekali (karena ikan patin dan udangnya nambah hehehe).




Setelah kenyang santap siang, kami lanjut ke Lokasi Pendalian di dekat Kota Ujung Batu untuk mulai inspeksi. Jarak Lokasi pendalian dan Kota Pekan Baru 3.5 jam.
Untuk Makan Malam Kami terpaksa memilih restoran padang lokal di kota Ujung Batu dekat Lokasi Sumur kami. Lauk pauk di RM tersebut very typical padang di daerah jalur Sumatera... kebanyakan lauknya ikan dan Ayam, ada juga beberapa lauk daging seperti Dendeng Balado dan Kikil... karena penampilannya yang kurang menarik tamu bule kami hanya menyantap nasi dengan sedikit kuah gulai ayam... Sementara saya mengambil Gulai Kikil dan Ikan Bakar, dengan minuman teh tawar panas. Gulai Kikilnya mempunya rasa Padang Kampung yang khas dan kekenyalan kikil pas tidak terlalu alot sehingga cukup mudah dipotong dengan sendok


Malam itu kami tiba kembali di Hotel Premier Kota Pekan Baru Pukul 23:00, saya hanya sempat sikat Gigi cuci muka dan cuci kaki... setelah ganti baju langsung tewas di tempat ditidur, Keesokan harinya Seperti kemarin kami bersantap pagi di Breakfast lounge Hotel Premier, menu yang saya ambil hampir sama seperti hari sebelumnya hanya kali ini saya memulai dengan semangkuk Cereal coco Crunch. Setelah makan pagi di Hotel, Tepat Pukul 09:00 kami berangkat lagi kali ini ke Terminal Buatan Kira2 2 jam dari Kota Pekan Baru, disana mereka menginspeksi fasilitas untuk transfer dan loading minyak ke Barge, kami sengaja tidak makan siang di Buatan (mengingat selera makan si Bule di RM lokal tadi malam) maka perut kami Ganjal dengan variasi roti Holland Bakery yang kami bawa dari pekan baru. Kami tiba kembali di Pekan baru kembali pukul 14:30, langsung kami menuju RM Kota Buana untuk late lunch, RM Tersebut pada dasarnya juga RM.Padanga tapi sedikit "berkelas" karena tempatnya bertingkat dan ber-AC, Disana si Tamu Bule kami lumayan mau makan beberapa potong daging rendang dan ayam goreng. sedangkan saya hanya menyantap Soto Padang dan menggado 2 Potong Dendeng Balado. Soto Padangnya as expected othentik dan lezat.. dengan dagingnya yang walaupun berada didalam kuah soto tetap terasa renyah kriuk, dan ditemani perkedel kentang menyantap Soto Padang menjadi lebih lezat. Dendeng Baladonya..  cukup unik, tidak berlumuran sambal cabe seperti santapan balado seperti biasanya. tapi rasa pedas berasal dari genangan minyak bening yang sudah bercampur dengan irisan rawit... Minyaknya sangat meresap kedalam daging dendeng.. tapi anehnya tektur dendeng tetap renyah sehingga nikmat saat dimakan, pedas berminyak tapi tetap renyah kriuk. di Situ saya lagi-lagi memesan Jus Sirsak.


Setelah bersantap siang kami kembali ke Hotel, dan lanjut meeting di Hotel Lounge. setelah meeting kami istirahat di kamar masing2 untuk istirahat.
Pukul 7 Jalam kami bersantap malam bersama di Lily Seafood di depan Hotel Grand Elite. Tempatnya sederhana (konsep ruko dengan dipasang tenda dapannya) dengan kursi plastik. Untuk 8 orang kami memesan 2 ekor Kakap merah Bakar, 2 Kepiting Saos Padang, 4 Porsi sate Cumi Bakar dan 2 ekor ikan Kerapu Bakar. Ikan Kakap Merah Bakarnya Sangat lembut tapi mempunyai bumbu asam manis yang kuat. Yang paling Jawara adalah Kepiting saus Padangnya.. Biasanya Kepiting saus padang yang saya makan bumbunya kental berwaranya agak kecoklatan/butek (seperti bumbu gulai atau bumbu sate padang) tapi Kali ini Bumbunya Berminyak basah dan berwarnya cenderung Merah.. dengan irisan2 cabai mearh besar-besar dan biji cabai bertebaran di mana-mana, menurut saya ini seperti bumbu balado... Rasa Pedas dari Kepiting ini Langsung terasa saat menyentuh lidah... langsung greeng ke kepala rasa pedasnya.. saya sampai tidak bisa berhenti menyantap karena cita rasa yang unik ini... baru Kali ini saya makan kepiting saus padang dengan bentuk dan rasa seperti ini. Patut Untuk di Coba lagi...




Setelah makan kami kebali ke Hotel, dan meluangkan waktu untuk sedikit ngobrol2 di Hotel Lounge ditemani dengan 1 Botol Jack Daniels dan beberapa Kaleng Bir Bintang, saya total menghabiskan 1 kaleng Bir bintang dan kira2 8 shot Jack Daniels kami ngobrol2 di Lounge sampai jam 22:30an... Efek alkohol dan faktor sudah kekenyangan membuat tidur malam itu lebih nyenyak.
Keesokan Harinya saya terbang balik ke Jakarta dengan Flight Garuda 13:15, jadi pagi hari saya breakfast seperti dua hari sebelumnya di Breakfast Lounge hotel Premier dan makan siang di Pesawat.

Demikianlah Perjalanan Kuliner saya di Pekan Baru selam 3 Hari

Rgds,
CK

Thursday, January 19, 2012

MIGAS 102 : Basic Knowledge, Drilling Part 2

·         Drilling Fluid/Drilling Mud/Lumpur bor dipompakan kedala pipa dan keluar melalui nozzle yang ada pada setiap Bit. Lumpur adalah campuran antara Fluids, Solid, dan bahan Kimia yang secara teliti dan hati-hati harus di “racik” untuk memenuhi karakteristik kebutuhan sumur. Fungsi Khusus Lumpur Bor adalah:
o   Sebagai Coolant untuk mendinginkan Bit.
o   Mengangkat serpihan batu (cutting) keatas
o   Memberikan Hydrostatic Pressure pada sumur agak tidak collapse dan tidak ada tekanan balik yang masuk kedalam lubang bor (Influx, Kick atau Blow out)

·         Cutting  yang terangkat ke atas oleh Lumpur saat lumpur sirkulasi keluar dari drillpipe melalui Bit Nozzle, akan mengalir ke rangkaian alat saring (Shale Shakers). Di Shale Shakers, Cutting yang dari lubang sumur akan terpisahkan dengan lmupur. Dimana Lumpur yang sudah dibersihkan  dapat disirkulasi lagi kedalam lubang sumur. Sementara Cutting yang terpisahkan di Shale Shakers akan di alirkan ke Pit. Dengan Mengamati struktur atau volume cutting yang keluar dari sumur kita dapat menganalisa karakteristik sumur yang sedang kita bor. Begitu juga dengan Lumpur, dengan mengamati lumpur sifat dan volume lumpur yang keluar dari sumur kita dapat mengetahui tentang karakteristik sumur yang sedang kita bor. Contohnya Bila Total lumpur yang keluar dari sumur lebih banyak dari total lumpur yang kita pompakan kedalam sumur maka ada terjadi Influx (penambahan volume oleh formasi dari sumur dan ini bisa menjadi Indikasi awal dari Kick. Kick adalah bila Tekanan Formasi lebih besar dari tekanan Hidrostatik yang dihasilkan oleh lumpur bor yang didalam lubang (banyak perhitungan complex di tahap ini, tapi saya tidak akan membahas detail perhitungan dulu). Bila Kick tidak dapat dikendalikan maka Formation Fluids akan terus migrasi ke permukaan, dan akan terjadi Blow out (Semburan Liar).
·         Dengan semakin dalamnya lubang yang kita bor, maka Rangaian Pipa (Drill String) harus terus disambung selama proses pengeboran, penyambungan pipa2 ini (biasanya masing2 pipa panjangnya 9 meter)  disebut connection (dapat dilakukan manual oleh crew menggunakan peralatan khusus (Tong, Slips, Cat Head, dll) atau bisa menggunakan Top  Drive. Rangkaian Pipapun harus diputar agar Bit dapat melaksanakan tugasnya,  Pemutaran rangkaian pipa ini, ada 2 macam.
o   Menggunakan Kelly
Kelly adalah Pipa Segi 4 atau segi 6 yang diputar oleh Kelly Bushing yang Dipasang di rotary table Pada Rig floor (seperti kita memutar baut dengan kunci pas),  Rotary table di rig floor ini biasanya di drive oleh Mekanikal atau Hydraulic (tergantung tipe Rig)
o   Menggunakan Top Drive
Adalah unit terpisah yang dapat memutar dan menyambung pipa secara simultan. Top drive posisinya di Gantung di Hook pada Rig sehingga Top Drive dapat naik turun bersama hook saat Drilling.
Penggunaan Top drive akan memercepat operasi Drilling, sebab waktu koneksi dapat direduce 70% dibandingkan bila dilakukan secara manual oleh crew. Tapi tentu Menggunakan Top Drive akan menambah Biaya harian dari Rig. Biasanya Penggunaan Top Drive bila sumur tersebut tergolong sumur Dalam (diatas 7500 feet)
·         Pompa Lumpur
Pompa Lumpur bertugas memompakan Drilling  Fluid kedalam pipa pada saat drilling, tapi parameter2 yang dapat kita baca pada pompa lumpur bor (Pressure (Psi), Volume Gpm)) dapat memberi kita informasi menngenai sumur yang sedang kita Bor.
·         Tanki Lumpur (Mud Tanks)
Sebuah Rig Harus mempunyai Rangkaian tanki Lumpur. Fungsi Tanki Lulmpur adalah sebagai media mepenampungan untuk:            
o   Lumpur yang telah disiapkan sesuai dengan karakteristik Sumur
o   Lumpur yang kembali dari sumur dan harus di bersihkan dan “racik” kembali agar dapat digabungkan dengan lumpur bor lainnya.
 
Dari segi Teknologi Pada Dasarnya Rig Bisa di Bagi Menjadi 2
1.       Mechanical Rig
Yaitu bile Main engine mempunya Kopel atau hubungan mechanical  langsung terhadap perputaran Drumline utk pergerakan naik turunnya Block dan perputaran rotary Table
2.       Electrical Rig
Yaitu bila Main Engine memutar generator, dan generator tersebut menyalakan motor2 listrik yang ada pada Rig Floor. Baik Drum line maupun Rotary Table.

Dari segi profil sumur, Drilling Bisa bagi menjadi 3 Kategori:
1.       Vertical Well
2.       Horizontal well                                                            Multilateral Drilling